KITLV ini adalah lembaga yang mengkhususkan terhadap pengumpulan informasi dan memajukan penelitian mengenai keadaan masa kini dan lampau daerah-daerah bekas koloni Belanda dan wilayah sekitarnya.
Tim KITLV-Jakarta menggelar pertemuan dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Aceh di salah satu cafe di Banda Aceh, Rabu (15/5/2024) sore.
Dalam pertemuan itu, Tim KITLV-Jakarta, mengajak para penulis dan penerbit di Aceh menulis dan menerbitkan buku-buku bertopik sosial budaya Aceh kekiniaan. Di samping juga sejarah Aceh.
Termasuk karya bahasa daerah Aceh. Semua buku itu akan mereka jadikan bahan bacaan di Perpustakaan Universiteit Leiden, Belanda.
Seperti diketahui KITLV-Jakarta adalah Koninklijk Instituut voor Taal – Land – en Volkenkunde (KITLV).
KITLV ini adalah lembaga yang mengkhususkan terhadap pengumpulan informasi dan memajukan penelitian mengenai keadaan masa kini dan lampau daerah-daerah bekas koloni Belanda dan wilayah sekitarnya.
Pertemuan di Banda Aceh itu dihadiri Ketua IKAPI Aceh, Prof Dr Hasbi Amiruddin MA bersama sejumlah anggota dan dan para pernebit buku.
Dalam pertemuan ini, IKAPI Aceh menitipkan berbagai jenis buku kepada Anggota KITLV-Jakarta, Dr Budiman untuk perpustakaan Universiteit Laiden, Belanda.
Informasi ini sebagaimana disampaikan Anggota IKAPI Aceh asal Pidie, Nanda Saputra MPd yang juga Dirut Penerbit Muhammad Zaini pada Kamis (16/5/2024).
Nanda Saputra mengatakan kunjungan Tim KITLV-Jakarta itu untuk mencari buku-buku yang tidak hanya tentang kekayaan sejarah Aceh, tetapi juga kondisi kekinian di Aceh untuk menambah buku di Universiteit Laiden, Belanda.
Malahan dalam setahun terakhir, kata Nanda, Tim KITLV-Jakarta itu telah melakukan penelitian dan mendata situs-situs makam para ulama, aulia, syuhada dan raja-raja di wilayah Kabupaten Pidie masa penjajahan Belanda. Hasilnya, akan mereka jadikan buku atas sejarah penting dari Aceh ini.
Baca juga:
Puslitbang Lektur Khazanah Kemenag RI Sosialisasi Tanda Layak Buku Agama Madrasah di Aceh
Anggota tim KITLV-Jakarta, Dr Budiman, mengatakan pertemuan atau diskusi singkat bersama para penulis atau penerbit ini menjadi dasar dalam mengumpulkan referensi historis untuk pengayaan buku di KITLV-Jakarta.
“Intinya, kami mengajak para penulis dari beberapa penerbit di Aceh agar dapat menulis topik-topik sosial budaya lokal Aceh.
Bahkan karya berbahasa daerah-pun akan sangat menarik untuk menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan Universiteit Leiden,” ujarnya. (*)
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2024/05/16/tim-kitlv-jakarta-cari-buku-aceh-kekinian-untuk-universiteit-leiden-gelar-pertemuan-dengan-ikapi
[…] Baca juga: Jakarta Cari Buku Aceh Kekinian untuk Universiteit Leiden, Gelar Pertemuan dengan IKAPI […]