DKLPT.OR.ID | SABANG – Kota Sabang resmi menjadi tuan rumah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi (DKLPT), bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sabang, Rabu, (23/7/2025).
Acara bergengsi ini mengangkat tema “Navigating Challenges and Opportunities in Digital Education: Interdisciplinary Perspectives for a Sustainable Future”, dan dihadiri para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta narasumber dari sejumlah negara sahabat.
📌 Baca juga: Sabang Bersiap Jadi Tuan Rumah PKM Internasional, DKLPT Gaungkan Kolaborasi Global
Ketua DKLPT, Tgk Nanda Saputra, M.Pd, mengatakan bahwa konferensi ini dirancang sebagai ruang dialog ilmiah lintas disiplin untuk membahas tantangan serta peluang dalam dunia pendidikan digital, sejalan dengan tren global dan kebutuhan pembangunan berkelanjutan.
Wali Kota Sabang, Zulkifli, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DKLPT atas kepercayaan menjadikan Sabang sebagai lokasi kegiatan akademik berskala internasional ini.
“Tentu apresiasi setinggi-tingginya kepada DKLPT yang telah memilih Sabang sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan. Kepercayaan ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang mendukung kegiatan akademik berkelas internasional,” ujar Zulkifli.
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir, sembari menekankan bahwa Kota Sabang memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang paling barat Indonesia. Letaknya yang berada di jalur pelayaran internasional antara Samudera Hindia dan Selat Malaka menjadikan Sabang sebagai destinasi yang mudah diakses kapal pesiar dan wisatawan mancanegara.
“Sabang telah berkembang menjadi destinasi wisata bahari berstandar internasional, khususnya dalam sektor diving dan snorkeling. Kami berharap para peserta konferensi juga dapat menikmati keindahan bawah laut Sabang yang dikenal unik dan menawan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zulkifli menegaskan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor. Ia berharap hasil riset dan diskusi dari forum ini mampu memberikan kontribusi nyata, tidak hanya bagi pembangunan pendidikan tinggi, tetapi juga untuk kemajuan daerah dan pembangunan nasional.
