5 Tips Pemula Menjadi Youtuber bagi Dosen

165
0

Perkembangan media sosial dan jejaring sosial dalam kehidupan sekarang tidak dapat terelakan, semuanya serba digital bahkan saat proses belajar dan mengajar sekalipun, barang tentu tak jarang diantara kita memanfaatkannya. Baik untuk kepentingan pribadi ataupun umum.

Salah satu bentuk media sosial yang akrab dijadikan sebagai penyebaran ialah YouTube, pasalanya syarat mempublikasikannya juga tidak sulit asalkan memiliki Gmail (akun email resmi dari Google) kita bisa melakukannya. Oleh karena itulah, sebagai pertimbangan sekaligus proses belajar bersama dalam konteks ini setidaknya saya berusaha menjelaskan bagimana tips pemula membagikan konten di YouTube bagi seorang dosen.

Tips Menjadi Youtuber bagi Dosen/Tenaga Pengajar

Trik menjadi seorang konten kreator YouTube gampang-gampang susah, bahkan sampai saat inipun saya pribadi masih belajar bagimana teknik optimasi yang baik dan benar. Meski demikian, saat tulisan ini dibuat akun YouTube saya sudah bisa mencapai 6 ribuan pengikut tanpa memaksa mahasiswa untuk mensubscribenya.

Beberapa langkah yang saya lakukan, antara lain;

1. Fokus pada Satu Topik

Langkah sederhana untuk menjadi rekomendasi untuk membuat konten YouTube bagi pemula ialah fokus pada satu topik bahasan yang dikuasasi. Topik ini sendiri bisa berhubungan dengan materi pendidikan ataupun hal-hal yang memberikan nilai edukasi, misalnya saja prihal dalam konten YouTube saya membahas seputar jurusan di perguruan tinggi.

Keunggulan yang menjadi keuntungannya ialah konten tersebut bisa bersaing di halaman pertama dalam topik tertentu. Hal ini dikerenakan secara personal branding nama seorang tenaga pengajar tidak terlalu tenar-tenar amat kecuali yang sudah menjadi tokoh nasional.

2.  Memaksimalkan Deskripsi dan Tag

Memaksimalkan deskripsi dan tag pada konten YouTube menjadi salah satu bagian yang tidak boleh dilupakan, keduanya ini bahkan menjadi strategi SEO (search engine optimization) yang diartikan sebagai teknik mengoptimasi konten di YouTube agar mendapat ranking teratas di hasil penelusuran.

3. Membuat Thumbnail Youtube dan Video yang Menarik

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan ialah membuat thumbnail Youtube sekaligus video yang menarik, catatan saja ya menarik disini bukan berarti meninggalkan nilai-nilai sosial dan norma sosial yang berlaku seperti membuat thumbnail bernuansa sara’.

Kita sebagai tenaga pendidik bisa membuat thumbnail dengan memanfaatkan isi konten dalam video kita, yang diberikan judul sekaligus teks sewajarnya saja asalkan tidak melanggar aturan.

4. Konsisten

Konsisten dalam membuat konten bisa menjadi kunci agar YouTube yang dibuat bisa dikenal oleh orang lain. Dalam hal ini sendiri saya biasanya untuk melakukannya konsisten setiap minggu sekali atau sebulan sekali dengan terjadwalkan sebelumnya.

5. Hindari Memaksa Mahasiswa untuk Mensubscribenya

Banyak kasus yang terjadi adanya tenaga pendidik dalam hal ini dosen mamaksakan mahasiswa untuk mensubscribe chanel YouTube kita, padahal pemaksaan dalam hal ini biasanya mahasiswa yang bersangkutan karena terpengaruh nilai dan ikatan karena status sosial dosen lebih tinggi.

Langkah mudahnya bisa ya tanpa memaksanya, karena yang butuh konten YouTube kita datang sendiri asalkan secara materi yang dibagikan sesuai dengan kebutuhan.

Imam Mahmud
WRITTEN BY

Imam Mahmud

Tenaga Pengajar di Universitas Lampung Sekaligus Pemilik Sertifikasi Digital Marketing BNSP

Leave a Reply